โ˜” Sebagian Rezeki Kita Milik Orang Lain

Cobakita telaah bahwa sebagian harta kita milik orang lain Oleh ADMIN Posting Komentar Allah swt. meluaskan dan menyempitkan sebagian rezeki hamba-Nya. Oleh karena itu, ketika kita diberi/diamanahi rezeki kendaraan, tempat tinggal, dan harta yang diberikan , kita harus berpikir bagaimana supaya rezeki yang dititipkan dapat dapat bermanfaat Hubungansosial ini dalam pandangan Islam adalah sebagai pererat hubungan persaudaraan (ukhuwah islamiyah). Satu sama lain saling memperhatikan dan saling membantu dalam mengatasi segala permasalahan hidup. Yang perlu diingat adalah dalam harta kita ada hak-hak Allah dan juga ada hak orang-orang yang lemah (fakir-miskin). PandePutri Lovely Weekend Sebagian rezeki kita adalah milik orang lain, sudah selayaknya kita mensyukuri rezeki kita dengan berbagi Peran dan Pande Putri - Pande Putri Lovely Weekend Sebagian rezeki Ingatrezeki bukan hanya pada duit semata-mata. Kekadang kita terlupa, Bahagia itu juga rezeki, hati yang tenang itu rezeki, keberkatan masa itu juga rezeki. Dapat kawan yang baik juga rezeki. Betapa banyaknya nikmat yang Allah beri kepada kita yang tak terhitung jumlahnya. Maka sentiasalah memanjatkan syukur ke hadratNya. SebagianRejeki Kita Adalah Milik Orang Lain, Ibu Ini Ajarkan Anaknya Sedekah kepada Pemulung dan Nenek-Nenek di Jalan 205Likes, 16 Comments. TikTok video from Muhammad Al Fiannoor. HR (@hajj_alfii): "karena sebagian dari rezeki kita itu ada rezekinya orang lain, jangan lupa berbagi ๐Ÿ™". Orang pada sibuk bukber buat pamer ayang, aku sibuk kerja buat beli nasi padang sisanya buat sedekah. suara asli - andre. Karnasebagian dari rejeki kita adalah milik orang lain,jadi jangan pernah lelah berbuat tidak menunggu kita kaya raya dulu IbuIni Ajarkan Anaknya Sedekah karena Sebagian Rezeki Kita Adalah Milik Orang Lain Keajaiban sedekah menghindari anak dari sifat buruk. Jumat, 04 September 2020 15:42 WIB 04 September 2020, 15:42 WIB INDOZONE.ID - Seorang ibu mengajarkan anaknya tentang pentingnya bersedekah. Ibu tersebut menekankan kepada sang anak, sebagian rezeki yang SebagianHarta Kita Milik Orang Lain Allah swt. meluaskan dan menyempitkan sebagian rezeki hamba-Nya. Oleh karena itu, ketika kita diberi/diamanahi rezeki kendaraan, tempat tinggal, dan harta yang . ุฎูุฐู’ ู…ูู†ู’ ุฃูŽู…ู’ูˆูŽุงู„ูู‡ูู…ู’ ุตูŽุฏูŽู‚ูŽุฉู‹ ุชูุทูŽู‡ูู‘ุฑูู‡ูู…ู’ ูˆูŽุชูุฒูŽูƒูู‘ูŠู‡ูู…ู’ ุจูู‡ูŽุง ูˆูŽุตูŽู„ูู‘ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ู’ ุฅูู†ูŽู‘ ุตูŽู„ูŽุงุชูŽูƒูŽ ุณูŽูƒูŽู†ูŒ ู„ูŽู‡ูู…ู’ ูˆูŽุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุณูŽู…ููŠุนูŒ ุนูŽู„ููŠู… Artinya Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, guna membersihkan dan menyucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu menumbuhkan ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. QS. At-Taubah 103 Islam bukanlah agama yang mengajarkan tentang ibadah, zikir dan doa saja melainkan agama yang memperhatikan kepedulian terhadap fakir miskin dan pendanaan untuk kepentingan-kepentingan sosial. Terdapat juga kewajiban setiap orang muslim untuk membagikan sebagian dari harta kekayaan mereka kepada fakir miskin. Mengeluarkan zakat hukumnya wajib, selain itu bersedekah juga merupakan perbuatan mustahab yang berulang kali ditekankan oleh para nabi. Dari ayat di atas kita mengetahui bahwa engeluarkan zakat, merupakan bukti kejujuran seseorang atas pengakuan imannya kepada Allah Swt dan bentuk syukur atas anugerah Allah swt yang telah memberikan rezeki. Manfaat lain bagi Muzakki ialah untuk membersihkan harta mereka dari haknya Mustahiq yang ada pada harta tersebut dan mensucikan hati dari penyakit-penyakit hati terhadap harta. Bahkan akan menjadi sebab orang lain mendoakan para Muzakki dan mendatangkan ketentraman di dalam jiwanya. Kebersihan harta, kesucian hati dan tentramnya jiwa akan menjadi manfaaat yang bermartabat bagi para pembayar Zakat. Berikut ini sebagian firman Allah SWT, Hadits Nabi Saw dan cerita seorang sahabat tentang zakat. Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapatkan bahagianโ€ QS. Adz-Dzariyat 19. โ€œHai orang-orang yang beriman, keluarkanlah/nafkahkanlah dijalan Allah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untuk kamu.โ€ QS. Al-Baqarah 267. โ€œIngatlah pada hari ketika emas dan perak dipanaskan dalam neraka Jahannam, lalu dengan itu disetrika dahi, lambung dan punggung mereka seraya dikatakan kepada mereka, โ€œInilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah akibat dari apa yang kamu simpan itu. .โ€ QS. At-Taubah 35. Sebagaimana Diceritakan oleh seorang sahabat yaitu Abu Dzarr ia berkata; Aku tiba di dekat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam ketika beliau sedang duduk di bawah naungan Kaโ€™bah. Ketika beliau melihatku, beliau bersabda โ€œDemi Tuhannya Kaโ€™bah, mereka itu adalah orang-orang yang merugi.โ€ Lalu kudekati beliau, seraya aku duduk dan bertanya kepada beliau, โ€œWahai Rasulullah, siapakah mereka?โ€ beliau menjawab โ€œMereka adalah orang-orang memiliki harta yang melimpah. Kecuali mereka yang menghitung-hitung amal kebaikan mereka dengan mengatakan; Sebegini, sebegini, sebegini sambil beliau memberi isyarat ke muka dan ke belakang, ke kanan dan ke kiri. Tetapi mereka ini jumlahnya hanya sedikit. Tidak seorang pun pemilik unta, pemilik sapi, dan pemilik kambing yang tidak membayar zakat ternaknya, melainkan pada hari kiamat kelak hewan-hewan ternaknya yang paling besar dan gemuk datang kepadanya menanduk dengan tanduknya dan menginjak-nginjak orang itu dengan kukunya. Setiap yang terakhir selesai menginjak-injaknya, yang pertama datang pula kembali. Demikianlah siksa itu berlaku sehingga perkaranya diputuskan.โ€ HR. Muslim. Banyak hal yang dapat kita tarik kesimpulan dari berbagai ayat Al-Qurโ€™an dan hadis. Allah SWT meluaskan dan menyempitkan sebagian rezeki hamba-Nya. Oleh karena itu, ketika kita diamanahi rezeki berlebih, nikmat kesehatan prima, mempunyai motor, mobil, rumah yang layak, ladang yang produktif dan harta yang berkecukupan. Kita seyogyanya berpikir bagaimana rezeki yang kita peroleh mampu bermanfaat untuk dunia dan akhirat. Kemudian Allah Swt tambahkan salah satu jalannya dengan menginfakkan, membayar zakat, bersedekah di sebagian harta kita untuk diberikan kepada yang lebih berhak. Penerima manfaat seperti anak-anak yatim, orang miskin, santri dhuafa. Karena perlu kita ingat dan sadari, bahwa di sebagian harta milik kita, ada hak-hak untuk mereka yang lebih membutuhkan. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Ramadhan hampir usai kawan, sudahkah kita menuntaskan kewajiban untuk menyempurnakan ibadah puasa? Iya, 2,5 Kg dari makanan pokok kita harus kita bayarkan untuk membersihkan diri, yang disebut dengan zakat fitrah. Hendaknya sebelum matahari tenggelam di malam Syawal semua sudah terbayarkan. Itu baru persoalan diri. Lalu, bagaimana dengan harta kita, perlukah dibersihkan? Tentu, Zakat Mal namanya. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membayar zakat mal. tentu sudah ada aturan tersendiri sesuai ajaran Al-Qur'an. Jauh lebih dalam sesungguhnya salah satu makna berzakat adalah berbagi dan tolong menolong sehingga terwujud persatuan antar umat sebab sebagian milik kita adalah milik kaum yang cara untuk melakukan kebaikan, mencapai perilaku berbagi dan tolong menolong. Kali ini aku akan berbagi cerita cara PT Sido Mucul dalam berbagi dan tolong menolong dalam kebaikan selama Bulan Ramadhan di tahun 2017 di Masjid Pangeran Diponegoro, kompleks Balai Kota Yogyakarta, Kamis, 15 Juni 2017. Seperti tahun-tahun sebelumnya, acara santunan seperti ini rutin digelar di beberapa kota. Namun khusus tahun 2017 hanya ada di Jakarta, Semarang, dan Yogyakarta. Saat itu Bapak Irwan Hidayat berhalangan hadir, diwakili oleh Senior Public Relations Manager Sido Muncul Nanik R. "Santunan ini untuk kaum dhuafa di Yogyakarta dalam bentuk uang tunai senilai Rp 150 juta. Yang hadir dalam acara ini 400 orang," tukas Ninik saat ditemui sebelum acara dimulai. Acara bertajuk Santunan Sido Muncul untuk huafa Kerjasama dengan Pemerintah Kota Yogyakarta ini dipandu oleh Doni Kesuma selaku bintang iklan Kuku Bima Energi. Acara yang cukup meriah dengan canda tawa para hadirin semakin hangat saat Wali Kota Yogyakarta hadir untuk memberikan sambutan. Dalam sambutannya, beliau berharap bahwa santunan seperti ini bukan lantas melemahkan mental kita. "Sekarang menerima, tapi besok kita harus bisa memberi," begitu pesan Drs. H. Haryadi Suyuti dalam sambutannya. Ibu Ninik Memberikan Bingkisan Sido Muncul Kepada Wali Kota Yogyakarta -Dok. Sido Muncul Saat ditanya tentang mekanisme kerjasama, Haryadi Sayuti menjawab, bahwa pihak pemkot menyediakan data yang sesuai kepada pihak Sido Muncul. Dirinya mengklim bahwa data yang disodorkan ini tepat sasaran. Bantuan pertama secara simbolis diserahkan oleh S. Sunarso kepada Walikota Yogyakarta Drs. H. Haryadi Suyuti untuk diteruskan kepada para penerima pada 3 Juni 2017 yang lalu, Sido Muncul bekerjasama dengan Jateng. Pos telah berbagi kepada para kaum dhuafa di kota Semarang dengan memberikan bantuan senilai Rp50 Juta. Bantuan senilai Rp200juta juga telah diberikan Sido Muncul keapda kaum dhuafa di Kabupaten Semarang pada 14 Juni 2017 Sido Muncul Irwan Hidayat berharap, santunan kepada kaum dhuafa ini bisa bermanfaat dan membantu sebagian kecil kebutuhan mereka, utamanya dalam menyambut Hari Raya. Santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa secara rutin telah dilakukan oleh Sido Muncul sejak beberapa tahun lalu. Kota-kota yang telah diberikan santunan untuk anak-anak yatim dan kaum dhuafa diantaranya adalah Jakarta, Depok, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Tangerang Selatan, Bogor, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Solo, Bali, Lampung, Medan, Banjarmasin, Makassar, dan beberapa kota Gratis bersama Sido Muncul Selain dengan kegiatan santunan yang secara rutin dilaksanakan pada saat bulan Ramadhan, kegiatan lain yang rutin dilakukan Sido Muncul adalah dengan pelaksanaan Mudik Gratis Sido Muncul bagi para pedagang jamu se-Jabodetabek. Mudik Gratis yang ke-28 kalinya ini rencananya telah dilaksanakan pada 17 Juni 2017 mendatang di TMII Jakarta. Pelepasan Armada Mudik Sido Muncul. Dok. Sido Muncul Direktur Utama PT Sido Muncul, Tbk Jonatha Sofjan Hidajat mengatakan bahwa sebagai perusahaan yang mempelopori kegiatan Mudik Gratis sejak 1991, Sido Muncul telah memberangkatkan sebanyak pemudik yang merupakan pedagang jamu dan keluarganya. "Tahun ini jumlah peserta Mudik Gratis Sido Muncul berkurang dibandingkan tahun lalu. Hal ini dikarenakan ekonomi pedagang jamu membaik dan makin banyaknya perusahaan atau institusi yang menyelenggarakan mudik gratis", ujar Irwan Hidayat. Menurut Irwan Hidayat, konsep mudik gratis ini ide dari Adiknya yang kini menjabat sebgai direktur utama PT. Sido Muncul. Pada awalnya konsep mudik ini sungguh sederhana tanpa ada acara ceremonial bahkan tidak melibatkan pejabat publik. Ternyata karena dampaknya baik dalam membantu program pemerintah yaitu mengurangi kemacetan dan resiko kecelakaan dalam arus mudik mau pun balik saat lebaran. Maka kini Mudik Gratis digarap lebih serius. 1 2 Lihat Humaniora Selengkapnya Pertanyaan Saya tahu Allah telah menentukan rezeki kita. Apa yang dianggap rezeki? Apakah hanya sekedar uang yang kita usahakan sendiri serta hasil usaha tangan-tangan kita? Atau termasuk juga apa yang dihibahkan kepada kita dari kerabat atau orang lain? Apakah yang terakhir juga termasuk rezeki? Teks Jawaban antara nama Allah yang mulia adalah Ar-Razzaq Maha Pemberi Rezeki. Allah taala berfirman ูˆูŽู…ูŽุง ุฎูŽู„ูŽู‚ู’ุชู ุงู„ู’ุฌูู†ูŽู‘ ูˆูŽุงู„ู’ุฅูู†ู’ุณูŽ ุฅูู„ูŽู‘ุง ู„ููŠูŽุนู’ุจูุฏููˆู†ู * ู…ูŽุง ุฃูุฑููŠุฏู ู…ูู†ู’ู‡ูู…ู’ ู…ูู†ู’ ุฑูุฒู’ู‚ู ูˆูŽู…ูŽุง ุฃูุฑููŠุฏู ุฃูŽู†ู’ ูŠูุทู’ุนูู…ููˆู†ู * ุฅูู†ูŽู‘ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูŽ ู‡ููˆูŽ ุงู„ุฑูŽู‘ุฒูŽู‘ุงู‚ู ุฐููˆ ุงู„ู’ู‚ููˆูŽู‘ุฉู ุงู„ู’ู…ูŽุชููŠู†ู ุณูˆุฑุฉ ุงู„ุฐุงุฑูŠุงุช 56 โ€“ 58 โ€œDan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. Aku tidak menghendaki rezeki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi-Ku makan. Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezeki Yang mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh.โ€ QS. Az-Zariyat 56-58 Kata Ar-Razzaq adalah ungkapan yang menunjukkan lebih, dari isim Fail Ar-Raziq, maksudnya yang banyak memberi rezeki. Semua yang telah Allah tentukan kepada hamba-hamba-Nya dan diturunkan dari simpanan-Nya untuk manusia, baik itu berupa harta, anak, istri, ilmu atau akhlak atau kesehatan adalah rezeki dari Allah kepada hamba-Nya. Baik hal itu lewat usaha tangannya atau warisan yang diwariskan kepadanya atau pemberian hibah yang sampai kepada hamba-Nya. Allah taโ€™ala berfirman ูˆูŽูููŠ ุงู„ุณูŽู‘ู…ูŽุงุกู ุฑูุฒู’ู‚ููƒูู…ู’ ูˆูŽู…ูŽุง ุชููˆุนูŽุฏููˆู†ูŽ ุณูˆุฑุฉ ุงู„ุฐุงุฑูŠุงุช 22 โ€œDan di langit terdapat sebab-sebab rezekimu dan terdapat pula apa yang dijanjikan kepadamu.โ€ QS. Az-Zariyat 22 Dan firman-Nya ูˆูŽู…ูŽุง ุจููƒูู…ู’ ู…ูู†ู’ ู†ูุนู’ู…ูŽุฉู ููŽู…ูู†ูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุณูˆุฑุฉ ุงู„ู†ุญู„ 53 โ€œDan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah datangnya.โ€ QS. An-Nahl 53 Nabi sallallahuโ€™alaihi wa sallam menamakan apa yang sampai kepada seorang hamba berupa harta dari orang lain sebagai rezeki. Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dari Nabi sallallahuโ€™alaihi wa sallam bersabda ู…ูŽู†ู’ ุขุชูŽุงู‡ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ู…ูู†ู’ ู‡ูŽุฐูŽุง ุงู„ู’ู…ูŽุงู„ู ุดูŽูŠู’ุฆู‹ุง ู…ูู†ู’ ุบูŽูŠู’ุฑู ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุณู’ุฃูŽู„ูŽู‡ู ููŽู„ู’ูŠูŽู‚ู’ุจูŽู„ู’ู‡ู ุ› ููŽุฅูู†ูŽู‘ู…ูŽุง ู‡ููˆูŽ ุฑูุฒู’ู‚ูŒ ุณูŽุงู‚ูŽู‡ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุนูŽุฒูŽู‘ ูˆูŽุฌูŽู„ูŽู‘ ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ุฑูˆุงู‡ ุฃุญู…ุฏุŒ ุฑู‚ู… 7908ุŒ ูˆุตุญุญู‡ ุงู„ุฃู„ุจุงู†ูŠ ููŠ ุตุญูŠุญ ุงู„ุฌุงู…ุนุŒ ุฑู‚ู… 5921 โ€œSiapa yang Allah berikan sejumlah harta kepadanya tanpa dia memintanya, hendaklah dia terima. Karena sesungguhnya itu adalah rezeki yang dihantarkan Allah Azza wajalla kepadanya.โ€ HR. Ahmad, no. 7908, dinyatakan shahih oleh Albany dalam Shahih Al-Jamiโ€™, no. 5921. Dari Qoโ€™qoโ€™ bin Hakim, sesungguhnya Abdul Aziz bin Marwan menulis surat kepada Abdullah bin Umar agar menulis kebutuhan anda kepadaku, berkata, maka Abdullah bin Umar menjawab dengan menulis,โ€Sesungguhna saya mendengar Rasulullah sallallahuโ€™alaihi wa sallam bersabda ุงุจู’ุฏูŽุฃู’ ุจูู…ูŽู†ู’ ุชูŽุนููˆู„ู ูˆูŽุงู„ู’ูŠูŽุฏู ุงู„ู’ุนูู„ู’ูŠูŽุง ุฎูŽูŠู’ุฑูŒ ู…ูู†ู’ ุงู„ู’ูŠูŽุฏู ุงู„ุณูู‘ูู’ู„ูŽู‰ ูˆูŽุฅูู†ูู‘ูŠ ู„ูŽุฃูŽุญู’ุณูุจู ุงู„ู’ูŠูŽุฏูŽ ุงู„ู’ุนูู„ู’ูŠูŽุง ุงู„ู’ู…ูุนู’ุทููŠูŽุฉูŽ ูˆูŽุงู„ุณูู‘ูู’ู„ูŽู‰ ุงู„ุณูŽู‘ุงุฆูู„ูŽุฉูŽ ุŒ ูˆูŽุฅูู†ูู‘ูŠ ุบูŽูŠู’ุฑู ุณูŽุงุฆูู„ููƒูŽ ุดูŽูŠู’ุฆู‹ุง ูˆูŽู„ูŽุง ุฑูŽุงุฏูู‘ ุฑูุฒู’ู‚ู‹ุง ุณูŽุงู‚ูŽู‡ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุฅูู„ูŽูŠูŽู‘ ู…ูู†ู’ูƒ ุฑูˆุงู‡ ุฃุญู…ุฏุŒ ุฑู‚ู… 6402ุŒ ูˆุตุญุญู‡ ู…ุญู‚ู‚ูˆ ุงู„ู…ุณู†ุฏ โ€œMulailah dengan orang yang menjadi tanggung jawab anda, tangan di atas lebih baik daripada tangan dibawah.โ€ Saya beranggapan bahwa tangan di atas itu yang memberi dan tangan di bawah itu orang yang menerima meminta. Dan saya tidak meminta sedikitpun kepada anda namun tidak akan menolak rezeki yang Allah hantarkan kepadaku lewat anda.โ€ HR. Ahmad, no. 6402, dinyatakan shahih oleh peneliti Al-Musnad Al Baihaqi rahimahullah mengatakan, โ€œAbu Sulaiman mengatakan sebagaimana aku dikabarkan darinya, kata Ar-Razaq adalah yang menanggung rezeki dan memberikan kepada semua jiwa apa yang dapat menguatkannya berupa makanan. Dia juga berkata, โ€œSemua yang sampai kepadanya, baik itu yang mubah dan yang tidak mubah, adalah rezeki Allah. Dalam arti Dia yang telah memberikannya makanan dan kebutuhan hidupnya.โ€ Al-Asma was Sifat, 1/172. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan, โ€œKata Ar-Rizkuโ€™ maksudnya adalah apa yang Allah halalkan bagi hamba dan Dia jadikan hal itu sebagai miliknya. Dimaksudkan juga apa yang dikonsumsi seorang hamba. Makna Yang pertama seperti firman-Nya ูˆูŽุฃูŽู†ู’ููู‚ููˆุง ู…ูู†ู’ ู…ูŽุง ุฑูŽุฒูŽู‚ู’ู†ูŽุงูƒูู…ู’ โ€œDan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu.โ€ QS. Al-Munafiqun 10 Dan firman-Nya ูˆูŽู…ูู…ูŽู‘ุง ุฑูŽุฒูŽู‚ู’ู†ูŽุงู‡ูู…ู’ ูŠูู†ู’ููู‚ููˆู†ูŽ โ€œDan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka.โ€ QS. Al-Baqarah 3 Maka rezeki di sini adalah yang halal dan yang dimiliki, tidak termasuk di dalamnya khamar minuman keras dan yang haram. Makna kedua seperti firman-Nya ูˆูŽู…ูŽุง ู…ูู†ู’ ุฏูŽุงุจูŽู‘ุฉู ูููŠ ุงู„ู’ุฃูŽุฑู’ุถู ุฅู„ูŽู‘ุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุฑูุฒู’ู‚ูู‡ูŽุง โ€œDan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya.โ€ QS. Hud 6 Maka Allah Taโ€™ala memberikan rezeki kepada binatang-binatang, hal itu tidak disifati bahwa binatang itu memilikinya, tidak juga Allah telah menghalalkan dengan halal secara agama, karena tidak ada beban kewajiban terhadap binatang ternak, -begitu juga anak-anak dan orang-orang gila- akan tetapi dia tidak memilikinya dan juga tidak diharamkan kepadanya. Adapun yang diharamkan adalah sebagian kecil dari apa yang dikonsumsi manusia, dia termasuk rezeki yang Allah mengetahui bahwa makanan itu dikonsumsi, maka Allah membatasinya. Berbeda dengan apa yang dihalalkan dan dapat dimiliki. Sebagaimana riwayat yang terdapat dalam dua kitab shahih; Shahih Bukhari dan Muslim as Shahihain dari Ibnu Masud dari Nabi sallallahu alaihi wa sallam, sesungguhnya beliau bersabda ูŠูุฌู’ู…ูŽุนู ุฎูŽู„ู’ู‚ู ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู’ ูููŠ ุจูŽุทู’ู†ู ุฃูู…ูู‘ู‡ู ุฃูŽุฑู’ุจูŽุนููŠู†ูŽ ูŠูŽูˆู’ู…ู‹ุง ู†ูุทู’ููŽุฉู‹ ุŒ ุซูู…ูŽู‘ ูŠูŽูƒููˆู†ู ุนูŽู„ูŽู‚ูŽุฉู‹ ู…ูุซู’ู„ูŽ ุฐูŽู„ููƒูŽ ุŒ ุซูู…ูŽู‘ ูŠูŽูƒููˆู†ู ู…ูุถู’ุบูŽุฉู‹ ู…ูุซู’ู„ูŽ ุฐูŽู„ููƒูŽ ุŒ ุซูู…ูŽู‘ ูŠูุจู’ุนูŽุซู ุงู„ู’ู…ูŽู„ูŽูƒู ุŒ ููŽูŠูุคู’ู…ูŽุฑู ุจูุฃูŽุฑู’ุจูŽุนู ูƒูŽู„ูู…ูŽุงุชู ููŽูŠูู‚ูŽุงู„ู ุงููƒู’ุชูุจู’ ุฑูุฒู’ู‚ูŽู‡ู ุŒ ูˆูŽุฃูŽุฌูŽู„ูŽู‡ู ุŒ ูˆูŽุนูŽู…ูŽู„ูŽู‡ู ุŒ ูˆูŽุดูŽู‚ููŠูŒู‘ ุฃูŽูˆู’ ุณูŽุนููŠุฏูŒ ุŒ ุซูู…ูŽู‘ ูŠูู†ู’ููŽุฎู ูููŠู‡ู ุงู„ุฑูู‘ูˆุญู ุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ููŽูˆูŽุงูŽู„ูŽู‘ุฐููŠ ู†ูŽูู’ุณููŠ ุจููŠูŽุฏูู‡ู ุฅู†ูŽู‘ ุฃูŽุญูŽุฏูŽูƒูู…ู’ ู„ูŽูŠูŽุนู’ู…ูŽู„ู ุจูุนูŽู…ูŽู„ู ุฃูŽู‡ู’ู„ู ุงู„ู’ุฌูŽู†ูŽู‘ุฉู ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ู…ูŽุง ูŠูŽูƒููˆู†ู ุจูŽูŠู’ู†ูŽู‡ู ูˆูŽุจูŽูŠู’ู†ูŽู‡ูŽุง ุฅู„ูŽู‘ุง ุฐูุฑูŽุงุนูŒ ููŽูŠูŽุณู’ุจูู‚ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุงู„ู’ูƒูุชูŽุงุจู ููŽูŠูŽุนู’ู…ูŽู„ู ุจูุนูŽู…ูŽู„ู ุฃูŽู‡ู’ู„ู ุงู„ู†ูŽู‘ุงุฑู ููŽูŠูŽุฏู’ุฎูู„ูŽู‡ูŽุง ูˆูŽุฅูู†ูŽู‘ ุฃูŽุญูŽุฏูŽูƒูู…ู’ ู„ูŽูŠูŽุนู’ู…ูŽู„ู ุจูุนูŽู…ูŽู„ู ุฃูŽู‡ู’ู„ู ุงู„ู†ูŽู‘ุงุฑู ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ู…ูŽุง ูŠูŽูƒููˆู†ู ุจูŽูŠู’ู†ูŽู‡ู ูˆูŽุจูŽูŠู’ู†ูŽู‡ูŽุง ุฅู„ูŽู‘ุง ุฐูุฑูŽุงุนูŒ ููŽูŠูŽุณู’ุจูู‚ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุงู„ู’ูƒูุชูŽุงุจู ููŽูŠูŽุนู’ู…ูŽู„ู ุจูุนูŽู…ูŽู„ู ุฃูŽู‡ู’ู„ู ุงู„ู’ุฌูŽู†ูŽู‘ุฉู ููŽูŠูŽุฏู’ุฎูู„ูŽู‡ูŽุง โ€œDikumpulan penciptaan salah seorang di antara kalian di rahim ibunya selama empat puluh hari berupa nuthfah hasil pembuahan sperma dan ovum, kemudian berupa alaqah cairan kental seperti itu empat puluh hari, kemudian berupa mudghoh sekerat daging seperti itu empat puluh hari. Kemudian malaikat diutus kepadanya dan diperintahkan mencatat empat hal. Dikatakan, โ€Tulislah rezekinya, ajalnya, amalnya, sengsara atau bahagia. Kemudian ditiupkan ruh di dalamnya. Maka beliau Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berkata, โ€œSungguh, demi yang jiwaku ada ditangan-Nya bahwa salah seorang di antara kalian ada yang beramal dengan amalan penduduk surga, sampai jarak antara dia dengan surga tinggal sehasta, kemudian telah datang keketapan, sehingga dia beramal seperti amalan penduduk neraka, maka dia masuk kedalamnya. Ada juga salah seorang di antara kalian yang beramal dengan amalan penduduk neraka sampai jarak antara dia dan neraka tinggal sehasta, akan tetapi telah ada ketetapan, maka dia beramal dengan amalan penduduk surga sehingga dia memasukinya. Rezeki haram telah Allah tentukan dan ditulis oleh para Malaikat dan Dia termasuk di bawah kehendak Allah kepada makhluk. Meskipun begitu Allah telah mengharamkan dan melarangnya. Maka pelakunya berhak mendapatkan murka, kehinaan dan hukuman yang layak dari Allah . Majmu Fatawa, 8/545. Wallahu aโ€™lam

sebagian rezeki kita milik orang lain